
Kalian berbicara hanyaketika pikiran tidak tenang. Ketika tidak tahan lagi terdiamdalam hati,kalian hidup melalui bibir-dan katayang bersuara menjadi satu-satunya pengobat jiwa.
Sebagian besar kalian berbicara tanpa memikirkan, sebab kalimat dan kata pikiranadalah burung yang lumpuh terkurung. Meski dapat merentangkan sayapnya,namun tak mungkinterbang keangkasa raya.
Diantara kalian ada yang mencari kawan pandai berbicara,karena takut akan tertimpa sepi. Padahal kesepian yang kalian menjauhinya, adalah mata yang akan membuka kekurangan diri.
Ada orang yang ketika berbicara telahmembuka tabir kebenaranyang tidak diketahuinya sendiri-tanpa sengaja. Dan adapula yang menyimpankebenaraqn didalam, tidak ia ucapka dalam kata. Dalam diri semacam ini ,sang jiwa bertakhta dalam irama yang sunyi.
Ketika bertemu kawan dipinggir jalan,dipasar atau pekan, biarkanlah suara hati kalian berbisik kepada telinga batinnya. Karena hanya jiwa yang dapat menerima pesan hati,seperti nikmat anggur yang selalu terbayang,ketika aromadan rasa telah hilang.
Kutipan"KAHLIL GIBRAN"
Sebagian besar kalian berbicara tanpa memikirkan, sebab kalimat dan kata pikiranadalah burung yang lumpuh terkurung. Meski dapat merentangkan sayapnya,namun tak mungkinterbang keangkasa raya.
Diantara kalian ada yang mencari kawan pandai berbicara,karena takut akan tertimpa sepi. Padahal kesepian yang kalian menjauhinya, adalah mata yang akan membuka kekurangan diri.
Ada orang yang ketika berbicara telahmembuka tabir kebenaranyang tidak diketahuinya sendiri-tanpa sengaja. Dan adapula yang menyimpankebenaraqn didalam, tidak ia ucapka dalam kata. Dalam diri semacam ini ,sang jiwa bertakhta dalam irama yang sunyi.
Ketika bertemu kawan dipinggir jalan,dipasar atau pekan, biarkanlah suara hati kalian berbisik kepada telinga batinnya. Karena hanya jiwa yang dapat menerima pesan hati,seperti nikmat anggur yang selalu terbayang,ketika aromadan rasa telah hilang.
Kutipan"KAHLIL GIBRAN"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar